Perbedaan HTTP Dan HTTPS
Perbedaan http dan https
Meski kedua protokol tersebut hanya berbeda satu huruf belakang saja, ternyata manfaat bagi client dan penjelajah dunia maya sedikit berbeda dari HTTP dengan HTTPS. Perbedaan tersebut hanya melalui pengembangan keamanan pada sistem protokol jaringan. Berikut perbedaan menonjol dari kedua protokol tersebut.
1. Keamanan Data
Data yang ditransmisikan melalui protokol HTTP tidak menjamin keamanan antara client dengan server. Hal ini yang menyebabkan banyaknya isu kejahatan berupa hacker data. Resiko menyebarnya data kepada subjek yang tidak dikenal sangat tinggi. Sedangkan HTTPS memiliki protokol kolaboratif berupa keamanan data yang ditransmisikan. Fasilitas ini yang membuat HTTPS banyak digunakan oleh web developer.
Berkaitan dengan protokol keamanan data yang digunakan oleh HTTPS, setidaknya terdapat 3 prosedur yang digunakan. Berikut 3 prosedur yang digunakan oleh HTTPS untuk security data.
- Autentikasi Server, dengan adanya protokol ini membuat client percaya bahwa data yang diakses merupakan data dari server yang dituju. Proses ini biasanya menggunakan validasi nama dan password client. Jika salah menampilkan proses validasi, maka server akan menolak respon dari client tersebut secara otomatis.
- Kerahasiaan Data, data server yang diakses oleh client melalui web browser tidak akan bisa dipahami oleh client lain. Hal tersebut didukung dengan adanya istilah enkripsi data. Metode enkripsi data memiliki cara kerja yang sulit dipahami dan membutuhkan kode khusus untuk membacanya. Sehingga dengan cara ini akan meningkatkan keamanan data yang hanya dipahami oleh client saja.
- Integritas Data, pengguna lain tidak akan bisa mengubah data yang sedang ditransmisikan oleh client. Hal ini karena adanya proses validasi Message Authentication Code (MAC) terlebih dahulu. MAC membutuhkan pesan dan kunci rahasia yang hanya diketahui oleh penerima dan pengirim pesan. Proses ini untuk memastikan bahwa penerima pesan meng-input kunci rahasia yang sama.
2. SSL
Secara garis besar, protokol komunikasi antara client dengan server selalu menggunakan konsep HTTP. Jika ingin menerapkan protokol HTTPS, maka dibutuhkan sertifikat berupa SSL (Secure Socket Layers). Terdapat 6 jenis SSL yang dapat dibeli oleh web developer. Penggunaan ini akan memunculkan tanda gembok pada bilah alamat URL website. Sehingga pengunjung akan mempercayai website tersebut aman digunakan untuk pemberian informasi atau transaksi yang tergolong sensitif. SSL sangat berguna untuk merahasiakan informasi penting seperti password e-banking, e-money, identitas dan sebagainya.
3. Penggunaan Port
Perbedaan selanjutnya terletak pada penggunaan port. Port pada dasarnya memiliki arti socket, mungkin istilah socket untuk port sedikit benarnya. Lebih jelasnya port yang dimaksud disini adalah port logic yang tidak dapat dilihat dan dirasakan. Tetapi memiliki fungsi dalam menghubungkan antar perangkat secara protokol atau media lainnya. Port logic memiliki banyak macam jenis serta penggunaannya. Jika diurut dari 0 hingga 1000 akan memiliki fungsi yang berbeda – beda.
Pada HTTP port yang digunakan adalah port jenis 80. Jenis port ini berguna sebagai konektivitas web server secara umum dengan client. Sedangkan untuk bisa mengakses HTTPS melalui SSL dibutuhkan port 443 sebagai jaringan konektivitasnya.
4. Keuntungan Penggunaan
Semua pasti sudah bisa menebak bahwa keuntungan paling unggul dalam penggunaan protokol adalah HTTPS. Mungkin kamu pernah mengunjungi sebuah situs yang memiliki simbol gembok terbuka pada bilik URL. Hal tersebut menandakan bahwa website tersebut tidak aman jika dikunjungi oleh pengunjung. Terkadang pengunjung akan kesulitan dan hampir tidak bisa membuka laman website tersebut sehingga dialihkan ke laman lainnya.
Bagaimanapun, penjelajahan web server melalui protokol HTTPS akan memberikan kenyamanan bagi penjelajah browser. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir dalam memberikan informasi rahasia
Komentar
Posting Komentar