MANFAAT DATABASE UNTUK PROGRAMER

 

Manfaat Database untuk Pemrograman Web, Apa Penting? – karya Perdana Samudra, Intern Junior Content Writer di Dicoding

Hallo teman-teman! Setelah artikel-artikel sebelumnya kita membahas tentang tools­ yang digunakan untuk membuat sebuah web, kali ini kita akan membahas database untuk pemrograman web, seberapa pentingkah?

Database untuk Pemrograman

Apa itu database? Sederhananya, database bisa dikatakan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya, yang diorganisasikan sedemikian rupa agar bisa digunakan nantinya dengan cepat dan mudah. Jadi database adalah sebuah konsep untuk mengorganisir data agar lebih mudah dalam pengelolaannya.

Hubungan Database dengan Web

Sebuah web dinamis biasanya memungkinkan usernya untuk memasukkan suatu data baik itu data diri ataupun seperti mengunggah video atau gambar. Kita ambil contoh web media sosial. Sebelum memulai kita diharuskan untuk mendaftar, kan? Mengisi nama, username, email, dan password. Nah, pernahkan terpikir dimana disimpannya data-data kita itu? Data yang kita masukkan tersebut akan disimpan pada sebuah database, sehingga datanya tersusun rapi.

Tidak semua web membutuhkan database, bahkan ada yang bilang kalau database untuk pemrograman web itu tidak terlalu penting. Bisa dimengerti memang, karena kalau kita hanya membuat sebuah web statis, kita tidak memerlukan database, karena tidak ada data yang akan kita simpan ataupun kita olah. Tapi, pengetahuan tentang konsep database untuk pemrograman akan sangat membantu seorang programmer dalam pengembangan aplikasi web yang lebih dinamis.

Web Database

Database pada web dikatakan sebagai sebuah aplikasi yang didesain agar bisa diolah dan diakses melalui internet. Seorang admin website dapat mengolah sekumpulan data dan menyajikannya sesuai dengan data yang ada dalam aplikasi database tersebut. Dengan menggunakan konsep database, pemilik web tidak perlu mempunyai skill khusus dalam pemrograman web. Karena banyak aplikasi database yang tinggal klik untuk mengolah data.

Sebuah web dinamis (ataupun statis dalam beberapa kasus), yang dibuat tanpa menggunakan konsep database, maka dapat dipastikan pengolahan datanya akan berlangsung lama. Contohnya saja kita ambil online shop. Barang-barang yang disajikan di homepage si penjual merupakan sebuah data yang disimpan dan kemudian dipanggil kembali untuk ditampilkan sehingga pembeli bisa melihat foto barang, deskripsi, atau lain sebagainya. Coba bayangkan hal tersebut tidak menggunakan konsep database. Sudah bisa dipastikan kalau pengolahan datanya pasti sangat ribet. Ada satu barang, kita cari dulu fotonya, cari lagi deskripsinya, cari ini, cari itu, lama akhirnya dan tidak efisien.

Dengan konsep database, hal-hal semacam itu bisa dikurangi. Karena database bisa dianalogikan sebagai sebuah rak buku, dan bukunya adalah data-data yang kita simpan, jadi apabila kita memerlukan beberapa data, maka kita tidak perlu repot lagi mencari kesana kemari, tinggal cari rak bukunya, lalu cari bukunya, selesai.

Kesimpulan

Database untuk pemrograman web bisa dibilang penting. Karena website-website modern yang menampilkan sebuah informasi tidak bisa dijalankan tanpa database. Selain mempermudah si pengguna nantinya, database juga mempermudah si programmer dalam penulisan program. Programmer hanya perlu menulis beberapa baris fungsi (walaupun fungsinya kadang panjang sekali), dan membuat array untuk memanggil dan menampung data yang kemudian siap untuk ditampilkan pada halaman web, waktu untuk pembuatan pun menjadi lebih efisien.

Dengan database pun, informasi yang akan kita tampilkan akan menjadi semakin lengkap. Ini akan membuat pengunjung tertarik dan akan kembali lagi ke website kita karena dirasa informasinya lengkap.