KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BOOTSTRAP
Kelebihan Bootstrap Framework
Setelah memahami pengertian Bootstrap. Lalu, apa saja fungsi Bootstrap dalam proses pengembangan website? Berikut ini adalah beberapa fungsi utama Bootstrap:
1. Membuat website mobile-friendly
Sistem grid yang dimiliki oleh Bootstrap memudahkan developer untuk mengembangkan website responsive dan mobile friendly yang akan tampil dengan baik pada berbagai ukuran layar. Bootstrap memiliki sistem grid yang akan mempermudah penyusunan elemen-elemen website berdasarkan ukuran layar yang menampilkannya.
2. Menghemat waktu pembuatan website
Bootstrap adalah sebuah framework yang dapat digunakan untuk menyingkat waktu pengembangan website dengan berbagai kemudahan yang ditawarkannya. Ketika kamu menggunakan Bootstrap, kamu dapat mengatur tampilan setiap elemen HTML secara seragam dari satu pengaturan saja. Jadi, tak perlu repot-repot mengubah atribut ratusan elemen HTML.
3. Meminimalisir bug antar browser
Salah satu masalah terbesar dalam pengembangan website adalah performanya yang tidak konsisten pada browser yang berbeda. Bootstrap dapat membantu meminimalisir munculnya bug yang terjadi karena faktor kompatibilitas browser yang digunakan oleh pengunjung.
4. Fitur kustomisasi yang berlimpah
Jika kamu tidak puas dengan template desain yang ditawarkan oleh Bootstrap, kamu tetap dapat memodifikasi file CSS sesuai dengan keinginanmu. Hal ini memungkinkan kamu untuk menciptakan website dengan tampilan yang unik, namun tidak ingin membuat kode CSS custom dari nol.
5. Meningkatkan konsistensi desain
Dalam proses development sebuah website, inkonsistensi antara front-end dan back-end merupakan masalah yang sangat sering terjadi. Para pendiri Bootstrap bertujuan untuk menemukan solusi dari masalah tersebut.
Penggunaan framework Bootstrap memungkinkan tim front-end dan back-end untuk mengacu pada referensi yang sama, sehingga akan menciptakan keselarasan yang menyeluruh.
6. Bersifat Open-source
Bootstrap adalah sebuah framework yang bersifat open-source. Artinya, seluruh developer, termasuk kamu, dapat memodifikasinya sesuai kebutuhan tanpa perlu membayar lisensi apapun.
Selain itu, para developer yang menggunakan Bootstrap juga selalu menambahkan fitur-fitur baru yang akan membuat framework ini terus berkembang.
7. Ketersediaan resource & dukungan
Selain menawarkan resource yang melimpah melalui situs resmi mereka, Bootstrap juga memiliki dukungan komunitas yang sangat luas. Jadi, kamu dapat dengan mudah mencari solusi dari masalah saat mengembangkan website dengan Bootstrap.
Kekurangan Bootstrap Framework
Meskipun Bootstrap memiliki banyak sekali kelebihan dalam mempercepat proses pengembangan website, bukan berarti Bootstrap tak memiliki kekurangan.
Berikut ini adalah beberapa kekurangan Bootstrap framework untuk pengembangan website:
1. Kemiripan dengan website Bootstrap lain
Bootstrap adalah sebuah framework untuk menerapkan gaya visual pada sebuah website. Framework ini dikembangkan tujuan mempermudah pengembangan website dengan menggunakan sejenis ‘template’ dalam kode yang digunakan.
Maka dari itu, sebagian besar website yang menggunakan Bootstrap framework akan memiliki tampilan visual yang serupa. Jika ingin memiliki website Bootstrap dengan tampilan unik, developer diharuskan untuk melakukan modifikasi yang cukup banyak terhadap kode bawaannya.
2. Perlu proses pembelajaran
Meskipun Bootstrap dapat dipelajari dengan mudah, kamu tetap harus menghabiskan waktu untuk mempelajari cara penggunaannya dan menghafal berbagai CSS class yang dapat digunakan.
Selain itu, kamu juga akan perlu waktu untuk beradaptasi dan bereksperimen dengan sistem grid yang digunakan oleh Bootstrap. Namun dokumentasi Bootstrap yang sangat lengkap dan rapih akan sangat membantu pengguna baru untuk beradaptasi ke lingkungan Bootstrap.
3. Dapat memperlambat website
Bootstrap adalah sebuah framework yang mempermudah pembuatan website responsif dan mobile-friendly. Namun jika tidak melalui proses optimasi yang baik, website Bootstrap cenderung memiliki performa yang lebih buruk dalam segi load time untuk para penggunanya.
Selain itu, file yang dibuat oleh Bootstrap dapat mencapai ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan dengan framework lain, yang tentunya dapat memperlambat website.
Komentar
Posting Komentar